Elnusa Petrofin Pastikan Pasokan BBM Gorontalo Aman Pasca Kecelakaan Tunggal Mobil Tangki di Kwandang

Foto: Istimewa/Elnusa Petrofin Pastikan Pasokan BBM di Gorontalo Aman Pasca Insiden Kecelakaan Tunggal Mobil Tangki di Kwandang, Gorontalo Utara.

RAGAMPOST.ID – PT Elnusa Petrofin memastikan bahwa pasokan bahan bakar
minyak (BBM) di Gorontalo dan sekitarnya tetap aman dan berjalan normal, pasca kecelakaan tunggal mobil tangki BBM pada Kamis (13/2/2025) di turunan Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

Perusahaan bergerak cepat dengan mengambil langkah-langkah sesuai prosedur penanganan keadaan darurat guna memastikan kelancaran distribusi BBM.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani insiden ini secara
menyeluruh. Perusahaan telah mengaktifkan prosedur darurat sejak insiden pertama kali dilaporkan,” kata Manajer Corporate Communication & Relation PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo, Jumat (15/2/2025).

Terkait adanya satu korban jiwa pekerja mobil tangki, Putiarsa menyampaikan bahwa
perusahaan turut berduka cita, dan memastikan seluruh hak serta santunan bagi keluarga korban akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Proses pemakaman telah dilakukan kemarin sore, dengan pendampingan dari perusahaan. Sementara itu, korban luka dalam kondisi stabil dan tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan pendampingan penuh dari perusahaan,” jelasnya.

Putiarsa menambahkan, saat ini proses final evakuasi sedang dilakukan, melanjutkan upaya evakuasi yang terkendala hujan saat malam hari. Proses evakuasi dilakukan dengan pemindahan muatan BBM ke kompartemen lain untuk diteruskan ke SPBU tujuan, guna memastikan tidak terjadi gangguan pasokan.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keselamatan operasional, PT Elnusa Petrofin akan melakukan investigasi menyeluruh guna mengidentifikasi penyebab insiden dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan serta melakukan evaluasi mendalam guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tutup Putiarsa.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *