Polda Jawa Barat Tangkap 145 Pelaku Premanisme dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan saat konferensi Pers. (Foto: Istimwa)

JABAR – Polda Jawa Barat berhasil  menangkap sebanyak 145 pelaku dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025. Operasi ini digelar dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang kerap dianggap rawan tindak kriminalitas dan premanisme.

Operasi ini berlangsung sejak 1 Mei 2025 dan melibatkan total 935 personel gabungan, yang terdiri atas 185 personel dari Polda Jawa Barat dan 750 personel dari jajaran Polres di wilayah hukum Jabar.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan,  operasi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polri dalam memberantas kejahatan jalanan dan premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Operasi Pekat II Lodaya 2025 sebanyak 145 pelaku yang diamankan, 36 orang merupakan target operasi (TO) yang sebelumnya telah ditetapkan oleh kepolisian berdasarkan data dan laporan masyarakat,” kata Irjen Rudi Setiawan.

“Sementara itu, 109 pelaku lainnya merupakan non-target yang tertangkap saat operasi berlangsung. Para pelaku diduga terlibat dalam berbagai aksi yang meresahkan warga, seperti pemalakan, intimidasi, hingga penguasaan lahan secara ilegal,” tambahnya.

Dirinya juga menjealskan, dalam operasi tersebut, aparat kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan atau berkaitan dengan aktivitas premanisme.

“Barang bukti yang disita antara lain 42 bilah senjata tajam, satu pucuk airsoft gun, 15 unit sepeda motor, empat unit mobil, delapan unit ponsel, 46 dokumen yang diduga berkaitan dengan aktivitas ilegal, serta uang tunai sebesar Rp 1,3 juta. Barang-barang tersebut kini telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Operasi Pekat II Lodaya ini adalah bukti konkret bahwa Polri hadir dan bekerja keras untuk menjamin rasa aman di tengah masyarakat.

“Tidak ada ruang bagi premanisme di Jawa Barat,” tegas Irjen Rudi dalam konferensi pers di Mapolda Jabar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *