POHUWATO – Air Terjun Bidadari di Desa Panca Karsa II, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, menawarkan keindahan alam yang masih alami dan jarang tersentuh.
Dengan ketinggian sekitar 15 meter dan aliran air jernih, lokasi ini menjadi destinasi favorit baru bagi pecinta wisata alam.
Untuk mencapai Air Terjun Bidadari, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 20 menit melewati jalan setapak dan kebun warga.
Meski sedikit menantang, pemandangan yang disuguhkan setibanya di lokasi sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.
Salahudin Monoarfa (49), penjaga wisata setempat, mengatakan antusiasme wisatawan terus bertambah.
“Biasanya akhir pekan bisa sampai 100 orang yang datang. Banyak juga yang camping di sekitar air terjun,” ujarnya, Sabtu (26/4/2025).
Fasilitas di lokasi masih sederhana. Pengunjung disarankan membawa bekal sendiri karena belum tersedia warung makan. Namun, kealamian tempat ini justru menjadi daya tarik utama.
Sinta Marlina, wisatawan asal Marisa, mengaku takjub dengan suasana Air Terjun Bidadari.
“Tempatnya sejuk, airnya jernih, dan belum ramai. Cocok untuk yang mau refreshing tanpa gangguan,” katanya.
Meski puas, Sinta berharap ada perbaikan jalur menuju objek wisata air terjun bidadari ini.
“Kalau jalannya lebih bagus, pasti lebih banyak orang yang mau datang,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Salahudin mengatakan pemerintah desa sudah merencanakan perbaikan akses jalan.
“Kami juga berencana menambah fasilitas seperti tempat istirahat dan kamar bilas sederhana,” jelasnya. (*)