Daerah  

HUT Bhayangkara Ke-79, Diwarnai Aksi Demo PETI HMI Pohuwato 

Di Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke -79 Tahun 2025, diwarnai aksi yang dilakukan Aliansi Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pohuwato.

Masa aksi kader hijau-hitam ini menyebut, Polres Pohuwato tidak becus dalam menindak pelaku usaha Pertambangan Emas Tanpa Izin di Wilayah Hukum Kabupaten Pohuwato.

Hal Itu disampaikan koordinator lapangan (Korlap) Moh. Rosikhul Fikri Papempang, saat melakukan aksi demonstrasi di depan Polres Pohuwato, Selasa (1/7/2025).

Menurut massa aksi, saat ini kerusakan lingkungan akibat aktivitas PETI di Pohuwato memang semakin menggila dan telah menimbulkan

dampak kerusakan lingkungan hingga bencana. Sayangnya menurut mereka, aktivitas tersebut seperti sengaja dibiarkan oleh Polisi yang notabene adalah instrumen negara dalam menegakkan hukum.

Sikap acuh atas aktivitas PETI yang ditunjukan Polisi itu lantas menuai sorotan dari HMI Pohuwato. Karenanya, lewat aksi demonstrasi itu HMI Pohuwato meminta Kapolres Pohuwato untuk menindak para pelaku PETI yang berkontribusi aktif terhadap kerusakan lingkungan di Pohuwato.

“Kami meminta Kapolres Pohuwato untuk menindak tegas pelaku PETI. Karena hari ini kita melihat kondisi lingkungan di Pohuwato semakin rusak karena adanya aktivitas- aktivitas pertambangan,” tegas Korlap, Moh. Rosikhul Fikri Papempang.

Dalam aksi itu HMI Pohuwato juga meminta Kapolres Pohuwato untuk memberikan informasi dan mengungkap kepada publik terkait nama para pelaku PETI di Pohuwato. Selain itu HMI Pohuwato juga menyoroti kinerja Polisi khususnya Sat Intelkam Polres Pohuwato atas informasi kerusakan lingkungan. Namun tidak pernah ditindak.

Bukan tanpa alasan, HMI Pohuwato menyebut Polisi di Pohuwato berselingkuh dengan mafia PETI karena telah melakukan pembiaran atas aktivitas PETI yang dinilai merusak lingkungan.

“Para Intelkam yang ada di Polres Pohuwato itu tidak becus. Banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi tetapi mereka hanya diam. Mereka berdalih tidak bisa berbuat apa-apa karena PETI ini juga jadi mata pencaharian mereka,” tegasnya.

Aksi demonstrasi menyoroti kerusakan lingkungan yang disampaikan di depan Polres Pohuwato itu sempat diwarnai ketegangan antara petugas Kepolisian yang berjaga masa demonstrasi.

Pemicunya yaitu di saat kader HMI tersebut menyampaikan aspirasi, terusik dengan alunan suara musik yang keras dari panggung di halaman Polres Pohuwato.

Merasa terusik, massa demonstrasi pun langsung mengeluarkan ban untuk dibakar di depan Polres Pohuwato, namun ban tersebut langsung diambil Polisi. Pada masa demonstrasi anggota yang berjaga menyampaikan bahwa Kepolisian Polres Pohuwato saat ini tengah mempersiapkan pelaksanaan HUT Bhayangkara ke-79 yang akan digelar sore nanti. Namun meskipun sempat diwarnai ketegangan, aksi itu kembali berjalan kondusif. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *